Apa Perbedaan Antara Efek Vibrato dan Tremolo?

 2 efek tubidy berbeda ini mungkin merupakan efek yang paling membingungkan bagi musisi dan pabrikan. Efek yang dilakukan adalah memvariasikan suara yang dikeluarkan dalam beberapa mode, seperti misalnya pedal over-drive yang digunakan secara berlebihan pada band heavy metal. Efek ini bekerja dengan modulasi atau dengan mengubah modulasi gelombang suara. Gelombang suara dapat diubah dengan cara alami, atau dengan teknik musisi atau dengan menggunakan perangkat elektronik untuk mendistorsi dan/atau meningkatkan suara secara digital.

Efek telah ada selama bertahun-tahun, dan lebih umum pada jenis musik tertentu dibandingkan dengan yang lain. Misalnya heavy metal menggunakan kedua efek tubidy ini secara berlebihan dengan menggunakan filter elektronik untuk memodifikasi suara. Efek dapat terjadi secara alami, diciptakan oleh teknik seniman atau musisi atau sebagai contoh heavy metal dapat dibuat dengan alat bantu atau filter elektronik. Keyboard elektronik, misalnya, memiliki efek ini dan banyak lainnya yang terpasang di dalamnya.

Tujuan dari sebuah efek tentu saja untuk menciptakan suara yang lebih menarik atau memvariasikan nada atau nada dalam beberapa cara kecil. Terkadang efek terlalu ditekankan untuk menciptakan perubahan suara yang mengejutkan atau mencolok atau hanya digunakan untuk menambahkan lebih banyak bakat atau minat pada lagu musik. Vibrato dan Tremolo adalah dua efek yang paling umum dan paling membingungkan. Ini sebagian karena bar tremolo yang terkenal pada gitar, seperti yang digunakan oleh Jimmy Page antara lain, dan terutama disukai oleh seniman blues.

Bilah tremolo pada gitar sebenarnya bukan bilah tremolo sama sekali, melainkan menghasilkan efek vibrato. Efek vibrato adalah sesuatu yang menyebabkan nada bervariasi lebih tinggi atau lebih rendah dari nada saat ini. Ini pada dasarnya adalah efek modulasi yang menghasilkan nada yang bervariasi dalam mode termodulasi dengan naik lebih tinggi dan lebih rendah, tetapi juga menghasilkan efek berirama.

Sekarang efek Tremolo sebenarnya tidak mengubah nada sama sekali, itu mengubah amplitudo dan volume suara dan merupakan pengulangan konstan suara dengan amplitudo yang lebih tinggi dan lebih rendah. Sirene peringatan serangan udara akan menjadi contoh efek Tremolo, di mana nada tajam dimulai pada volume rendah dan kemudian secara bertahap memodulasi hingga volume yang lebih tinggi dan lebih intens, tetapi nada dan nada tidak benar-benar berubah.

Baik efek Tremolo dan Vibrato bekerja untuk mengubah modulasi panjang gelombang suara apa pun, tetapi efek Vibrato mengubah modulasi nada, sedangkan efek Tremolo adalah variasi volume, atau intensitas yang cepat.